SAJAK GAMANG
dibiarkannya orang-orang merangkak
selarat kerbau menarik bajak
dibiarkannya cacing yang tak punya kuasa
kalau anak-anak menyanyi tentang daun-daun hijau
bagus, karena bapaknya parau bagai harimau
musik dan gamelan kadang bikin gamang
sungai dan hutan jangan diurus kancil atau siamang
DOA I
bila kau tampakkan secercah cahaya di senyap malam
rusuh dan gemuruh mengharu biru seluruh tubuh
membangkitkan gelombang lautan rindu
menggebu menyala
dan lagu-Mu yang gemuruh
menyangkarku dalam garden-Mu
biarkan aku menari dalam lagu-Mu
gila lestari melimbang badan
ah, hatiku tertindas gatal dan pedih
meski nikmat semakin erat memelukku
aku meronta dalam kutuk-Mu
duhai, naung kasih-Mu melambai tangan
sekali lagi kau kilatkan cahaya di tengah malam
aku silau, hanya tangan yang menggerapai
golang golek tubuhku dalam yakin
ah, kegilaan begitu mesra
tangis bahagia yang bersimbah di raut jiwa
menggermang nyala bulu-bulu seluruh tubuh
terbisik di hati puji syukur memanjat rindu
1965
(diambil dari buku : CINTA LADANG SAJADAH, karya D ZAWAWI IMRON, penerbit Gita Nagari, cetakan I, tahun 2003)
apakah salah klo saya mencintai seorang wanita dengan tulus?
tapi perempuan itu tidak mau mengerti perasaan saya.
dia tidak pernah tau kalo cinta ini bener-bener dari hati saya yang sesungguhnya.
lalu saya harus bagaimana??
kamu harus berusaha mungkin lama2 ia
Tidak ada yang salah dalam mencinta. Namun mesti disadari bahwa yang dicinta juga punya cinta, dan kadang tak bertemu dengan cinta kita. lalu apakah itu cinta tulus, cinta sejati? definisi yang cukup sulit. namun sebagai gambaran adalah apakah setelah bersama yang dicintai, masih terus terjaga perasaan rindu? rindu yang mengabadi walau telah bersama yang dicintai? sangat sering kenyataan tak seindah yang dimimpikan. Semesta cinta adalah, segala cinta mengalir dari-NYA, dan segala cinta menuju pada-NYA; Allah lah mata air cinta, sekaligus muara cinta.
bagaimana kita mengenal cinta, sejauh mana kita menjalankannya sampai kapan cinta itu ada?
cinta merupakan semangat memaknai segala suasana dan keadaan dengan keindahan.
saya pernah menulis sebuah puisi yang bait terakhirnya saya tuliskan “laknat apa yang kusebut cinta?”
saya menganggap cinta secara horisontal adalah sebuah laknat yang membawa kita pada keterjebakan makna yang ditempuh pada akhirnya. hingga suatu saat kita sadari ternyata kata itu hanyalah sebuah dinamika yang menggerakkan kita pada sebuah gerakan yang terlalu mendayu-dayu. maaf, kalau pendapat ini salah buat orang lain. tapi saya lebih tertarik untuk mendefinisikan cinta itu sendiri sebagai suatu hubungan vertikal yang takzim dan khusuk untuk dijalani oleh manusia.
cinta kan universal. kalau secara parsial atau sempit bisa diartikan hanya cinta antara laki2 dan perempuan.
padahal cinta secara lebih luas mengakomodasikan banyak perasaan.
Pakde Zawawi, kapan Njenengan neng Pontianak………????
ustad gimana kabar’?
kucari makna hidup sejati , ku arung badai dan taufan ,demi hidip yang haqiqi
puisinya kok gak lengkap sih…. gmn sih penyedia website ini..
maaf, hanya beberapa puisi pendek dari penyair yang buku puisinya ada menjadi koleksi saya.
terima kasih.
mengenyam pendidikan di bumi ini
lebih mirip dengan kambing yang di gemukkan
untuk di sembelih jadi kurban
dan pesta anak-anak mesjid
yang lupa pada shalatnya
he he… cuman jalan-jalan… lagi nyari puisi Clurit Emas….peace…. O Mar (Ke Laut)
maaf di sini hanya beberapa puisi pendek. memang tidak lengkap. salam.
bang kpan maen2 kjember d umj?
terima kasih. semoga nanti bisa ke jember.
salam, Buset.
oya ada yang lupa,dsini banyak anak madura yang kul dsini dan banyak yang suka puisi-puisi jenengan.
nanti kalau saya bertemu Mas Zawawi, saya beritahukan.
salam.
Salam untuk mas Zawawi…
gimana caranya buat puisi yang banyak majasnya…?
Kapan ada pentas puisi di sby, kiai..? Mhn kirimi undgnnya. Nuwun.
kalau Mas Zawawi ke Sby, mungkin ada pemberitahuan dari rekan2 penyair Surabaya.
salam, Buset di Jkt.
salamnya buat orang2 yang berjasa bagi negri ini yang udah almarhum bahkan yang masih ada.. mudah-mudahan almarhum pejuang negri ini di terima di sisi tuhan…. AMIN
dan perjuangan tidak mengenal berhenti.
karena hakikat perjuangan adalah mengupayakan keadanan menuju lebih baik.
“continuous improvement to be better”
salam Juang.
salam sejahtera bagi pejuang indonesia semoga nama kalian harum sepanjang massa………
mari kita berjuang dengan menekuni bidang masing2 sesuai minat dan kompetensinya.
salam harum.
ASSALAMU’ALAIKUM B.Haji …
kpan sich ngluarin sajak tentang poligami
maaf, yang tahu mungkin ya Mas Zawawi sendiri.
saya hanya mencantumkan beberapa sajaknya di blog saya ini.
salam,
Buset di Jkt.
cinta it ap………..n bagaimna………..sdang qt slalu sja dsuguhi cnta beralas birahi
cinta bisa diartikan secara luas dan sempit, tergantung paradigma mana yang digunakan. cinta sendiri ya cinta. hanya manusia yang mudah terjebak dalam arus pemikirannya sendiri, yang kadang berputar-putar dan tak mampu keluar ke cakrawala yang lebih luas.
sesekali kita boleh mencoba: ‘out of the box’.
salam dialektika.
atau cinta itu terlalu luas untuk fikiran manusia yang sempit,
Salam kenal, saya salah satu pengagum penyair Zawawi Imron yang kebetulan dalam beberapa event penyair sering ketemu dengan beliau. Insya Allah pada tanggal 15-16 Pak Zawawi hadir di Palu untuk ceramah atas undangan STAIN Dato Karama. mudahan ada waktu luangnya bisa berdialog dengan seniman Palu.
wah, bagus tuh kalau mas zawawi bs ke Palu.
sampaikan salam dari saya ya.
pengelola blog ini, dan pengagum beliau.
Buset, di Jkt.
Salam kembali, Pak Zawawi Imron selama di Palu, 15-17 Januari 2010, sempat menjadi pembicara di acara Komunitas Sastra Indonesia dan Tradisi Lisan yang diprakarsai Hudan Nur. Acaranya diikuti sejumlah penyair Palu dan pelajar.
Selain diskusi, Zawawi melakukan ceramah di STAIN Dato Karama Palu yang meruapkan acara pokoknya. Minggu, (17/1) lalu dari Palu menuju Jakarta untuk sebuah acara.
Ok terima kasih.
hari ini dosenku bilang lagi jalan-jalan sama pak zawawi hiksss jadi ngiri,
Salam seni dan budaya, izinkan saya berguru walau dari jauh. tapi sayang saya sepi dari karya-karya buku sasatra sampean kiyai.
Maghfur MR/RT:1RW:5/Bulu Jaddung Pragaan Sumenep 69465
salam jumpa,bung.salam kreatif.anda semakin suntukdan mendapatkan pencerahan dari sastra. tolong ada, puisi-puisi zawawi, pak D. yang mengandung nilai-nilai pendidikan Islam, Bung.He…. salam.saya baru butuh puisi-pak D.maaf ni pinjam laptop temen. salam alie emje
CINTA ITU INDAH BAGI YANG MEMAKNAI DENGAN TULUS,
TAPI INGAT CINTA KEPADA MANUSIA HANYALAH SESAAT , CINTA KEPADA ALAM HANYALAH KEINGINAN DAN CINTA CITAMU TERTUJULAH KEPADA ALLAH SWT YANG TELAH MEMBERIKAN CINTA PADAMU DAN PADA SETIAP MAHLUK. BUAKANKAH BEGITU . . . ???
ya gitu deeeeeeeeeeeech…………..!!!!!!!!!!!!!!
tk smulus plepah pisang,,
arang pun sering datang,,
air mata mnetes tk trasa,,
cintapun kadang luluh lantah,,karena dusta,
mnurut anda keeratan antra sastra dan seni itu gmna?
hehehehe g da yg mau d komen………. pokokx om budhi & om zawawi ok lah, ada salam dari komunitas Clurit Emas d proboliggo………
saya kagum dengan beLiau .. puisinya kental sekali nuansa madura .. kebetulan saya maduRa . hehehehh* saya ada tugs kuLIah wawancara sastrawan .. bisa minta emailnya bapak sawawi . biar saya bsa hubungi beliau . terimakash
karyamu bgus dan prlu d cptakan kmbqaliagar rmaja indonesia lbih mngenal arti puisimu
MAKNA APAPUN,TERGANTUNG PADA KATA.,INGAT ITU !,KATA KATA KATA…….APRESIASI BUAT ANDA.SELAMAT BERKARYA
sejak kecil saya menyukai puisi-puisi sampeyan pak de. bagus, natural, brilliant
ngopye ko’ bos
pak De tapi mengapa saya itu tidak suka dengan yang namanya cinta ituuuuuuuuuuu
dan saya suka dengan puisi-puisi pak De nie
pak de boleh ga’ law aq nanyak sesuatu ma pak DE
tentang masalah puisi…………..
napa setiap saya buat puisi itu selalu macet di tengah gitu pak De gimana caranya agar tidak seperti itu
Pa pa’ De kenal ma yang namanya Asyari khotib dulunya dia mondok di annuqoyah
katanya dia belajar ma pa’De katanya seketika itu dia bercerita di kelasnya saya
gan bisa di kirimi semua puisi d.zawawi imron dalam kumpulan puisi derap derap tasbih di email wawankpasung @yahoo.com
mas tolong kalau anda punya puisinya zawawi imron yang berjudul “lidah berdzikirlah” tolong send ke email asrofiannahjah@yahoo.com
hari ini, madrasahku kedatangan tamu besar, yaitu Bapak Zawawi Imron (Salah satu inspirator dalam hidupku).
satu hal yang mengena, “Murid-muridku yang aku sayangi.. Tidak ku tinggal disini, tapi senyummu kubawa pergi..”
semoga bisa bertemu dan menggali ilmu dari beliau lagi.
di mana yah bisa dapat buku kumpulan puisi derap-derap tasbih karya D. Zawawi Imron, sdh sy cri2 d bnyak toko buku tp tdk ada .