KANGEN
Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
kau tak akan mengerti segala lukaku
kerna luka telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
itulah berarti
aku tungku tanpa api.
KENANGAN DAN KESEPIAN
Rumah tua
dan pagar batu.
Langit di desa
sawah dan bambu.
Berkenalan dengan sepi
pada kejemuan disandarkan dirinya.
Jalanan berdebu tak berhati
lewat nasib menatapnya.
Cinta yang datang
burung tak tergenggam.
Batang baja waktu lengang
dari belakang menikam.
Rumah tua
dan pagar batu.
Kenangan lama
dan sepi yang syahdu
(diambil dari buku : EMPAT KUMPULAN SAJAK, karya RENDRA, penerbit Pustaka Jaya, cetakan kedelapan, tahun 2003)
Ping balik: kangen « Dianika Wardhani’s Stories
ah… saya juga selalu kangen. terima kasih….Dianika
sama2
puisiny asololey
Apakah “ada” adalah kesia-siaan dalam kerangka sepi, terluka, tanpa cinta. Dan dengannya adalah menjadi kelumpuhan.
komentar yang puitis. terima kasih ya…..Ihsan
Apakah kangen merupakan ‘siksaan’ yang indah? Semoga terus ‘kangen’; resah dan gelisah dengan letup kata-kata yang terus bertumbuh…
mas budhi, saya mohon ijin meng-kutip puisi “kangen” karya WS Rendra-nya ya.. untuk blog saya.. suwun..
silahkan kutip, asal tetap mencantumkan bahwa pengarangnya Rendra. saya juga mengutip dari buku kumpulan sajaknya. Selamat berkarya, salam kreatif
merinding,serta takjub kalau ngebaca semua karya-karya rendra…..
“semoga penerus-penerusmu akan tetap HIDUP”
saya juga takjub di buatnya,
sayangnya dia meniggal di hari ultahku.,
good bye.,
mmmmmEEEEErdEEEEEEEEka
maju teruuuuuuus raditya
bagusssssss
raisa, gimana kabar sekarang? mana puisi2 mu?
Bagus,,,,
aku sering kirimin ke temen-temen
tapi tenang Pak Rendra
tetep pake nama anda..
Pementasan “ayam jago”nya
unik..
Ass, mt sore mas Rendra……. Q kagum bgd lho… bs bca Puisi mz rendra.tapi sayangnya kurang banyak puisi percintaannya, maklum… Q kan nak muda.dah kya gto za ya Mz trimakasih …..
sungguh kagum aq sama W S Rendra…puisi2nya tak berlebih tapi mampu menyentuh hati…sayang baru sekali aq melihat beliau secara langsung, pengen lihat beliau baca puisi neh…
kangen…..sungguh kangen.
dahsyat……..sajak rendara memang benar2 hidup….
Betul mas faisal, meskipun Mas Willy sudah meninggalkan kita semua
ih..nggak ngerti d..
bung rendra aku salut dengan karyamu yang berjudul “jembatan”
Meskipun kTa”nya kdG g ngerTi tp zRie ska buanget ma puiSinya w.S. Ren
puisine bagus bangetz!!!!q salah satu pembaca setya puisi mu
puisinya sangat menggetarkan sanubariku….puisi ini mengenangkan aku pada seseorang
puisinya ajiiiiiiiiiiiiiiiiiiib…..
good
ya…ya…..
aku suka puisi mu yang berjudul “kangen”
Remuk deh aku baca puisi-puisi mu…
rendra emang ngerti apa isi hatiku…….
corre…
om rendra,puicinya kena banjeeetz ma aq..,
aq kangen bgt ma Bunda ku,,
aq gtw kpan lg bsa ktmu ma bunda ku,
aq jd mkin kangen ma bundaku,
om Rendra bkinin puisi bwat ku donk,
but,tema na “JANGAN SAKITI QU LG”
Enak banget didengar,n’ dibaca
Salut aja deh ama w.s.rendra
puisi ms rendra mak nyus agtz ,,ms bkenen puisi tentang cowok yg ska mabuk.
Tampilin Lagi dund yg lain na….
aku suka bgt sama puisi2 mas rendra…. kan swami konser lg? kantata takwa msh ada kan?
puisi ‘surat cinta’ ws rendra dahsyat buanget.. juara..
sangat….sangat….melegenda
om saya blh minta buatin puisi untuk ngelamar pacar saya????
saya minta tolong banget ya om
kl bisa om kirim ke email saya
sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih
pernah sekali aku mengikuti lomba baca puisi.dari sekian banyak pilihan puisi, aku langsung tertarik dengan puisi ws. rendra berjudul kangen.
benar firasat saya….
walaupun hanya membawa saya ke 10besar,tapi “kangen” benar-benar puisi yang membuat saya sadar bahwa selama ini saya terlalu banyak berpura-pura…
SaYa SanGat KaGuM DenGaN W.S rENDRA because sa Ya sAngat Mewnyukai Puisi……….Pokoknya Tuk W.s RendRa Maju Terus…………Ok……………
puisinya emang bagus banget saya sempat terharu saya ingin
di buatin puisi yang tentang bencana kirim ke e-mailku ya………………………………………………..
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,~@~,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!?????
setelah saya ngopi geguritan minta izin ngopi lagi ya mas, saya tempel di blog saya
W.S.Rendra. seloga alur darahmu terlintas di darahku D.Rendra.S
hebat hebatttttttttt….pas baca puisi kangen bulu kuduk ku langsung merinding..uuhhhggg..
terus lah berkarya…sukses slalu..puisi nie ku lirim ke teman2 ku..nam anda tak mukin aku tingalkan..guud luc
baguuussss…….banggggggettttttt
tugas b.indonesia saya tertolong …….
keren nieh puisi na
buatin puisi yang indah donk buat saya
puisi kenangan dan kesepian bagus mengingatkan saya pada rumah dulu
mas mohon saya kutip puisinya ya makcih
hormat saya
terima kasih buat semua teman2 yang telah memberi komentar, sehingga blog ini ramai dan meriah. maaf, kalau tak semua sajak yang teman2 bayangkan atau inginkan ada di blog ini. alasan utama adalah tempat, sehingga saya ambilkan sajak2 pendek untuk ditampilkan di blog ini. semoa teman2 maklum. salam. Majulah masyarakat membaca!
mas..rendra… jd kembali merasakan ” kangen “…
wah yang “kangen” kereeeeen
membaca puisi karya Rendra di atas lalu menjadi kangen? wah dahsyat ya……
selamat ber-kangen2 ya…
tumpahkan kangen teman2 pada coretan pena, apa pun namanya: puisi, cerpen, novel, esai atau sekedar curahan hati saja; yang mungkin akan menjadi teman dalam bercakap di masa2 ke depan; mungkin pada usia senja….
mantapkan semangat di dada dengan semboyan: “Aku berkarya, maka aku ada.”
salam…
Semua puisi bapak bagus banget…..
aQ jg mau seperti bapak yang puisinya dGemari oleh orang banyak
salam sastra.
saya juga banyak belajar dari penyair si Burung Merak “WS Rendra”.
beberapa hari kemarin saya dengar dia dirawat di ICU RS Harapan Kita. semoga segera sembuh dan panjang usia..
om Rendra,,, Puisina bwtq jd smakin kangen ma someone who is in Dili-Timor Leste…
selamat membaca…
terima kasih..
Salam Budaya !
di persimpangan aku berhenti
membaca ke adaan yang amboradul
hati berontak
pikiran pecah ke udara
ya, ambyor
dunia bogan bala
zaman sa’iki zaman edan
harumnya asap sate babi,dan asap dupa
dan bau busuk di tiap sudut-sudut kota
menebar hingga menusuk jantung duni
terima kasih mas Achmad…
sudah singgah di blog saya dan memberi komentar yang sangat puitis dan bergelora…
semoga tetap menyala semangat kita semua untuk memperbaiki keadaan.
salam kreatif..
Mohon infony, saya lg hunting ‘Blues untuk Bonnie’ dimana ya nyarinya, untuk mlengkapi buku2 puisi Rendra saya. Dan unt buku2 puisi Mas Budhi cariny dimana, apa bisa mesen?
Blogny bagus, minta ìjin numpang tidur di blog Mas Budhi, ya.
Tabik.
terima kasih sydah mau singgah…
buku2 puisi rendra, beberapa ada di toko2 buku umum. ada yang di toko buku Balai Pustaka, jln Gunung Sahari, dkt Senen.
juga ada di kios bukunya Jose Rizal manua di dalam kompleks Taman Ismail marzuki (TIM) di Cikini, jakarta pusat.
buku2 saya di : Gunung Agung, Karisma, Tisera, Kios buku Jose Rizal TIM, Intermedia, Restu Agung, dll..
atau kalau mau datang ke kantor saya di depkeu..
salam,
selamat berburu buku puisi…..
blog yang bagus!!!
Untuk melengkapi, barangkali ada yang berminat dengar bagaimana Rendra Membacakan karya-karyanya. Saya siapkan dalam format MP3, Mampirlah kesini http://apdnsemarang.wordpress.com/
terima kasih atas kunjungannya serta info tentang mp3.. ws Rendra.
saya pernah punya mp3 performance Rendra, mustofa brisri, dll; juga format video riwayat: Pram, Koetowijoyo, Umar khayam; yang dibuat oleh Yayasan Lontar. namun hilang bersama dengan hilangnya laptop saya di kereta KA Gajayana, perjalanan Jakarta -Malang 3 Juni 2009.
nanti saya kunjungi blog anda.
salam..
turut berduka atas meninggalnya penyair kita ws rendra
Indonesia kehilangan penyair, seniman, dramawan, budayawan besar. sulit dicari sosok yang sepadan dengannya.
yang diharapkan tentunya untuk generasi muda adalah agar selalu konsisten dan komitmen penuh dalam berkarya yang terbaik, dengan memperhatikan kondisi di sekitarnya, dan diupayakan membantu menyuarakan agar ada perbaikan kondisi menuju yang lebih baik dari yang berwenang…..
Sang Burung Merak pun akhirnya meninggalkan kita semua, dengan meninggalkan segudang goresan pena yang mewarnai sejarah bangsa ini.
Selamat jalan Rendra…., selamat jalan Burung Merak……
karya2nya tak lekang oleh zaman….. semangat pemberani dalam menentang ketidakadilan akan terus nyala dan membara dalam degup pencintanya…..
so sad……
selamat jalan…
kini kau terbang sang burung merak..,tak kan turun lagi.
Burung Merak itu telah kembali, masuk ke dlam sejatinya puisi, awal kehidupan yang baru…. dalam kasih sang maha penyair…
___nice art…mas bri minta kutip puisinya u/ diblog ya___
____hari ini kehilangan sastrawan …hiks2_____
______salam prestasi dari bri_______
turut berduka cita yg sedalam2nya
smoga amal ibadahnya diterima allah SWT
AMIN
slamat jalan mas rendra,,,
karyamu akan selalu dikenang,,,
dan semoga kerabat dan seniman2 lainnya tetap semangat berkarya dengan terbaik, sembari mengenang kegigihan WS Rendra yang berani bersuara mencari keadilan.
kawan sesama pencinta ws rendra, ri burung camar telah meninggal dunia
sebutan nya adalah Si Burung Merak….. kalau burung Camar sebutan untuk penyanyi pop indonesia, Vina Panduwinata….
salam..
Terimakasih Rembulan
terima kasih ku kpda almrhum Rs.RENDRA….
krna tlah mnciptakan syair2 yg bgtu indah
bgtu mnyentuh hati
bgtu terang
bgai rembulan yg mnyinari malam yg gelap
selamat jalan rembulanku
knanganmu akn slalu ada didalam hati akmi….
tuk selamanya…
Rendra telah pergi, namun sajak2 dan karya2 lainnya akan terus hidup dalam sanubari pencintanya……
Semakin nyata kangen kepada puisi WS Rendra setelah beliau tiada….
merasa memiliki setelah kehilangan…..? banyak yang seperti itu…. yang penting kita berupaya membantu agar anak2 lebih gemar membaca, daripada menonton sinetron/televisi…
salam kreatif
selamat jalan ws Rendra puisi mu akan skaku di kenang spanjang masa
sang legendaris telah tiada . . . akan adakah yg spt beliau.
semoga amal ibadah nya diterima allah swt.amin . . . .
ya Alloh .. semoga aLmarhum mz SI BURUNG MERAK diterima di sisinya,,
amiin ya Alloh,,
mas, ijin copy paste puisinya.
salam
Sajak2 rendra dlm 1 kset diantaranya Hutan bogor, paman doblang, sajak rajawali, nyai dasima, surat joko tobing untk widuri, sajak burung condor, sajak seorang tua kpd istrinya dll
>>Kange<<< kita akan selalu kangen dengan karya2 W.S Rendra
salut banget kepadamu ws rendra .
slamat jalan smogga di terima disisi allah swt,
mas…saya kadang-kdang aku suka bikin puisi,..tapi saya tidak percaya diri
alamta blog saya alfigenk.wordpress.com..
tolong mas dilihatin puisi-puisi saya,apakah bagus atau tidak..
terima kasih ya
Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji’uun………………
selamat jalan Sang Burung MErak, Semoga Engkau Nyaman di
sisi-NYA………………..
TerbAnglAH tInggI KeLangiT……………….. Dan HingGapLah di sisi
Sang Pencipta dengan Damai dan Tenang
yahut banget…..selamat bung…..!
kereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen!
bung anda memang seorang bangsa yang sangat luar biasa
semoga allah menerima disisinya
sumber inspirasi,keberanian,jiwa yang telah pulang ke tempat asal..
Al-Fatihah…
aq sqa d9n krya beliau yg s9t t-o-p b-g-t……………….
andai ada lg puisinya
aku sk banget kata2nya.
keran baget puisi” nya .
jadi terharu.
Terima kasih kepada semua teman2 yang telah memberikan komentar di sini. Ya rendra telah pergi. Penyair, dramawan, budayawan besar itu telah mengepakkan sayapnya menuju sisi sang Maha Penyair. masuk ke dalam kasih-sayang keabadian.
dan…
Rendra menjadi kenangan,
ketika ia menuju langit kesepian.
(seperti puisinya yang saya cantumkan di atas)
salam sastra!
Ya, hanya ada beberapa gelintir penyair dengan energi sebesar dia. Yg sedikit itu kini telah berkurang satu lagi. Sulit mencari lagi penyair dengan karya dan gaya membaca yg khas seperti itu.
wah sama aku juga kebetulan suka banget sama kangen
bsa g klo puisi puisinya ws rendra d muatin lbih bnyak lgi..??
wahhh….,”kagen”….
yo,,tweet…
hehehe,,nyontek y oM rEnDra…
memang saya terhadap penyair ws rendra….merupakan inspirator…untuk memberikan gelesihan yang selama ini terpendam …..adapun puisi yang jelas tertera diatas bahwasanya telah saya buat musikalitas …..apabila memang ada yang mau mendengarkan aransemen …..yang saya buat silakan tulis komentar….sagi.
kangen rendra baguuus banget kan !
kangen memang menyiksa, seperti halnya sekarang kerinduanku pada akan karya ” si burung merak ” yang mungkin hanya terpatri dalam hati, selamat jalan rendra namamu kan selalu terukir dalam sejarah indonesia, salam damai dari anak pribumi,
WS Rendra, puisi-puisimu sangat bagus….
selamat jalan semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT..Amiin
puisi’a sllu kren n baguz bggt
gk akn ad lg org ygg bza bkn puisi spt WS RENDRA!!!
SAYA BNAR2 TAKJUB MEMBACA PUISI2 W.S RENDRA!!!!!!!!! BAHKAN SAYA HAMPIR MENANGIS!!!!! MESKI ENGKAU TELAH TIADA,TETAPI DIRIMU TETAP ADA DALAM OTAK KU!!!!!!!
Aku posting juga ya di blog aku!
puisi ini membuat semangat diriku.
puisi yang sangat menyentuh hati q….
huhuhu 😦
Puisi kangen Bang Rendra…ruarrr biasa pilihan katanya.
Biasa tapi tak biasa…
Unik, tapi tidak aneh…itu yang ruarr biasa.
Memang kangen racun ya Bang…( Alm.)
Tapi racun yang menyehatkan adakan…racun kangen rindu akan cumbui Alloh.
KANGEN
Saat terttinggi ku dekap firman-MU
Mati dunia gandrungi bidadari abadi
Kapan…saat tertinggi itu kembali
Aku kejar kau…saat tertinggi iman ini..duhai Ilahi Robbi.
3 kata aja , PUISI NYA TOP ABIEZ………
silahkan copy sesuka kalian asalkan tulis pengarang aslinya
OKE…
setuju dengan komentar Ryan. salam.
keren…akhirnya kudapatkan juga….
sepi.. masa lalu yang menusuk sanubariku… indahnya masa2 sepi untuk dikenang namun,.. tak mau kuulang..
engkau satu” nya orang yg bisa membuatkukagum,
mungkin raga mu telah tiada, tapi hati mu masih berada di sisi ku, lewat karangan” terindah mu
ars longa vita brevis. seni itu berusia panjang/abadi, sedangkan hidup itu pendek. salam sastra.
waw, krya seni yg hebat 😀
trm kasih. salam sastra…
WAW,BAGUZ BWANGETTTTTTTTTTTT
terima kasih.
selamat berkarya.
thanx’s for help my homework
you’re welcome.
success.
KAYA WS RENDRA MEMBUAT HATI AK YAKN DNGN MENGHDPI KENYATAAN MEMBUAT KARYA WS RENDRA TERMOTIVASI ATAS HDP INI MKCH YA MAS KARYA MU KAN KU KENANG…..
semoga menginspirasi anda, dan lebih luasnya para pembaca semua.
terima kasih
KANGEN…
waduuuuuuuh bkin inget di ms lalu gue bgt niiii………
kangen dg siapa hayo? he3…
semog amenginspirasi anda untuk selalu berkarya yang terbaik.
salam.
Krend Bangth !
Mju tyuzz !
lihat…dan rasakan…hanya ituyang aku bisa…tak ada…tapi masih bisa memberi senyum hangat….bantu aku menemukan bengkel yang kamu bilang kumuh…tapi aku rindu akan tempat kumuh…
Subhanallah…puisinya bagus sekali. Aku baru mengenal Bpk. Rendra sekarang ini. Aku akan menjadi metamorfosa dari diri engkau Bpk. Rendra….. percayalah.
saya sangat terkesang kepada puisi w.s Rendra, puisi sangat menarik untuk dibaca, saya sangat berterima kasih kepada beliau karena puisinya sangat bagus
kren ….
W.S Rendra memang is the best …
moga aja ada yg dapat mneruskan dan menciptakan karya” seperti bliau …
AMIN….
Seandainya waktu bisa di ulang, aku ingin dimasa-masa dulu, aku kangen masa lalu, jadi ingat masa lalu, puisinya mengingatkan aku pada masa laluku pokoknya……
trimakasih……
Burung merak ….
Terbang tinggi dari sarang ….
Dan tak pernah pulang…..
Pancuran air membelah bukit
Nyanyian gemuruh air bernada pilu..
Kutatap wajahmu
Kubingkai kenangan
Riang wajahmu di biaskan embun
Jaket hitam serasi ditubuh indahmu.
Seirama dgn warna batu2 cadas
Yg licin dan berlumut..
Oh indah..
Keindahan kenangan terakhir yg membatu dlm ingatan.
LenGkapLah suDah sEpi iNi mEnGuruk sEndiriKu
tErkuLai DikuNyah nElanGsa YanG bErApi-Api
mEnyuSuri jaLaN LenGanG,
bErSimbAh anGan taNpa TujuaN
DaLam Gerap gErimis yanG ponGah menGhujam
tErbuAi wajAhmu yanG mEnyuSup bErtubi-tUbi
mEmbawA sEbaris kAta bahaGia
yanG mEnengGeLamkaN nuraNi
diAtas penGharApan tAk bErkesuDahaN.
tEntanG rinDu kusAm, tEntanG ciNTa tErbuanG
mEnGutip saTu NamAmu DianTara kELuh kEsah,
GuNdah GeLisah dAn LaRa pEsakitaN.
maSihkAh aDa sEcuiL sEnyum Darimu
Dibatas pEnantiaNku yanG kiNi mAkin tErbaTa daLam kaTa-kaTa…..
uNtuk mEmujimu, mEnGharaPmu, mEnciNtaimu dAn mEnaNtimu.
Jika mAsih aDa ruanG yanG tErsisa Dihatimu,
uNtukKu, sEdiKit sAja,
toLonG bicaRaLah paDa taNah mEmbeNtanG,
pOhoN-pOhoN riNdanG dAn anGin yanG mEnGusik kEponGahan.
sEtidakNya biAr aDa taNda yanG biSa kuBaca dAn kuRaba,
janGanLah sEpi yanG haDir,
janGanLah sEmu yanG mEmbEku,
Aku seLaLu bErjaLan mEnuJumu, iTu pAsti……
puisi indonesia yang paling saya sukai dari smp sampai sekarang….
sungguh maha karyamu menggugah hati para pemuda-pemudi indonesia yang berjiwa sastra dan cinta terhadap indonesia…terimakasih pak Rendra…saya sangat mengagumi maha karya Anda….
puisi-puisi rendra….perpaduan ekpresionis dan impresionis…yg utuh….
Semua puisi-puisimu ini sangat menakjubkan.
indahh….
menyentuh hati….
ingiin sekali bisa seperti anda….
bisa membuat puisi yang terkenal seperti itu…….
apakah masih ada puisi ws.rendra yg tak di opload di sini.
Puisi2 yg menggugah., memberi energi bagi jiwa yg sarat dgn seribu tanya. Boleh mengirim puisi?
Salam Sastra, Mas Buset…
Kapan main ke Lombok lagi?
mas buatkan puisi yang bercitrakan perabaan donk !!!!!!!!!!!!
Parafrasanya dong, 🙂 😉