-
Arsip
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- April 2017
- Maret 2017
- Februari 2017
- Desember 2016
- November 2016
- Oktober 2016
- September 2016
- Agustus 2016
- Juli 2016
- Juni 2016
- April 2016
- Maret 2016
- Februari 2016
- Januari 2016
- Desember 2015
- November 2015
- Oktober 2015
- September 2015
- Agustus 2015
- Juli 2015
- Juni 2015
- Mei 2015
- April 2015
- Maret 2015
- Februari 2015
- Januari 2015
- November 2014
- Oktober 2014
- September 2014
- Agustus 2014
- Juli 2014
- Juni 2014
- Mei 2014
- Maret 2014
- Januari 2014
- Desember 2013
- November 2013
- Oktober 2013
- September 2013
- Juli 2013
- Februari 2013
- Januari 2013
- Desember 2012
- November 2012
- Oktober 2012
- Agustus 2012
- Juli 2012
- Mei 2012
- April 2012
- Februari 2012
- Januari 2012
- Desember 2011
- November 2011
- September 2011
- Agustus 2011
- Juli 2011
- Juni 2011
- Mei 2011
- April 2011
- Maret 2011
- Januari 2011
- Desember 2010
- November 2010
- Oktober 2010
- September 2010
- Agustus 2010
- Juli 2010
- Juni 2010
- Mei 2010
- April 2010
- Maret 2010
- Februari 2010
- Januari 2010
- Desember 2009
- Oktober 2009
- September 2009
- Agustus 2009
- Juni 2009
- April 2009
- November 2008
- Oktober 2008
- September 2008
- Agustus 2008
- Juli 2008
- Juni 2008
- Mei 2008
- April 2008
- Maret 2008
- Februari 2008
- Januari 2008
- Desember 2007
- November 2007
- Oktober 2007
- Maret 2007
-
Meta
Arsip Bulanan: Agustus 2008
Geguritanku dimuat di Majalah DAMARJATI nomor 64 tahun 2008
PESAKITAN urip kang abot ngene kleru, ngono luput
Dipublikasi di Puisi Karya Sendiri (Geguritan)
5 Komentar
Geguritanku kapacak ing Kalawarti Umum Basa Jawa DAMARJATI nomer 68 taun 2008
Sakwise sabageyan geguritanku njedhul ing sawetara edisi, salah sawijining geguritan tulisanku kapacak maneh ing Kalawarti Umum Basa Jawa Damarjati kang terbit ing Jakarta. Geguritanku mau mawa irah-irahan Karo Aku. KARO AKU bebarengan sliramu mecaki dina-dina kebak puspa lan warna
Dipublikasi di Puisi Karya Sendiri (Geguritan)
14 Komentar
AKU TANGGALKAN MESIN
(lanjutan dari AKU MENUJU MESIN & KETIKA AKU MESIN) Telah kukayuh sekuat tenaga mesin namun seperti ada yang menarikku jadi berat, hingga putaran dan pusaran bayang roda dunia melambat. Kudengar majikanku melototiku, menatap tajam seperti mau membakar. Dia memukulku, menamparku, … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Esai 1
2 Komentar
Agenda Acara Reboan dari PASAR MALAM
Setelah berlangsung selama 4 kali pelaksanaan, maka acara sastra Reboan akan bergulir lagi untuk beberapa bulan ke depan. Acara yang digagas oleh Paguyuban Sastra Rabu Malam (PASAR MALAM) ini akan kembali menyapa para penikmat dan peminat acara sastra, juga penyuka … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Agenda Acara
Meninggalkan komentar