Ada 3 puisi saya yang termuat di Antologi Puisi Jaket Kuning Sukirnanto. Buku tersebut diterbitkan oleh Taman Belajar EUGENIA Learning Centre untuk PDS HB Jassin Cikini Jakarta. Antologi ini disiapkan oleh Komunitas Sastra Indonesia (KSI) untuk mengenang 40 hari wafatnya penyair Slamet Sukirnanto yang wafat pada 23 Agustus 2014. Buku ini dikuratori oleh Eka Budianta, Bambang Widiatmoko, dan Hasan Bisri BFC. Dan buku yang berisi puisi, cerpen, esai dan artikel terkait Slamet Sukirnanto ini telah diluncurkan pada 3 Oktober 2014 di PDS HB Jassin TIM Jakarta.
Ada beberapa penyair yang tergabung di buku ini (sekadar menyebut beberapa nama) antara lain: Bambang Widiatmoko, Budhi Wiryawan, Dedy Tri Riyadi, Dian Rusdiana, Ekohm Abiyasa, Adri Darmadji Woko, Faidi Rizal Alief, Jack Efendi, Sofyan RH Zaid, Fitrah Anugerah, A’yat Khalili, Alex R Nainggolan, Eddie MNS Soemanto, Slamet Riyadi Sabrawi.
Tiga puisi saya berjudul: Selintas Suasana, Bacakan Sajakku, dan Tafsir Kematian. Untuk blog ini saya cantumkan yang berjudul Selintas Suasana.
Selintas Suasana
: slamet sukirnanto
masih terngiang di sini kata kata melangkah di rembang senja
menyusun kalimat kalimat penuh dengan amanat batin hadapi
musim yang begitu keras menerpa ruang persinggahan
para penempuh jalan kesunyian
siapa yang akan tekun mengumpulkan segala frasa dan majas
karena zaman merasuk apatis, berlari sedemikian gegas
dan jalanan masih penuh geragal serta taburan duri
bagi pencari damai yang diburu kerjap bayang kecemasan
orang orang kian hibuk mengejar jejak bintang padam
yang riwayatnya tak lagi termaktub di kedalaman langit
seperti ada yang tak sempat terkutip di catatan suasana
detik detik pun memintas serupa kerlap cahaya
Jakarta, 2014
Wah, saya juga masuk di antologi itu, Pak Budhi.
Cuma saya belum bayar ongkirnya. Jadi belum punya bukunya hehehe..
Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)
salam progresif.