Puisi Budhi Setyawan di Antologi HariPuisi Indopos 2013

Ada 2 puisi saya yang termuat di buku Antologi HariPuisi Indopos 2013. Antologi ini merupakan kumpulan sebagian puisi karya para penyair yang dimuat di rubrik HariPuisi Koran INDOPOS selama tahun 2013. Redaktur rubrik HariPuisi adalah penyair Sutardji Calzoum Bachri. Rubrik itu merupakan gagasan penyair/sastrawan Rida K Liamsi, yang juga sebagai Direktur Utama Indopos. Adapun buku ini diterbitkan oleh Indopos pada bulan Juni 2014.

Kedua puisi saya di buku tersebut adalah yang berjudul Di Relung Kotamu dan Sketsa Bisik, yang diambil dari 9 puisi saya yang termuat di rubrik HariPuisi di koran INDOPOS edisi hari Sabtu, 9 November 2013. Kesembilan puisi di koran itu berjudul: Di Relung Kotamu, Sketsa Bisik, Kelana Senja, Perempuan Kabut (1), Perempuan Kabut (2), Perempuan Kabut (3), Perempuan Kabut (4), Narasi Cium, dan Pada Sejukmu.

Ada banyak penyair kenamaan yang karyanya termuat di antologi ini, sekadar menyebut nama beberapa di antaranya yaitu Isbedy Stiawan ZS, Soni Farid Maulana, Dimas Arika Mihardja, Wayan Jengki Sunarta, Kiki Sulistyo, Esha Tegar Putra, Pranita Dewi, Alizar Tanjung, Toto ST Radik, Dedet Setiadi, Ahmadun Yosi Herfanda, Mugya Syahreza Santosa, Fakhrunas MA Jabbar.

Puisi yang saya cantumkan di blog ini adalah yang berjudul Di Relung Kotamu.

Di Relung Kotamu

di kotamu, aku dicurah dingin dari jemari kabut. matahari
menatap dalam suam. dan bulan telah lama raib dijerat para
pejalan. bintang bintang padam. langit menjadi belukar bagi
jelujur gusar.

di kotamu, aku mencatat mimpi mimpi, yang menyelinap ke
lipatan horizon. tak menyisakan jejak lagumu. hanya ada
erangan dari beberapa nada yang terkepung lembab,
teronggok berjamur dan terkapar.

di kotamu, taman taman merupa perdu kegamangan. pohon
pohon mengeja episode kehilangan. beton beton menyimpan
taring. di etalase toko toko, keasingan rajin menghisap setiap
degupan. dan sejarah rindu tersedu di kelu malam.

Jakarta, 2012