Sebuah Puisi karya Chairil Anwar

SENJA DI PELABUHAN KECIL

Buat Sri Ajati

Ini kali tidak ada yang mencari cinta

di antara gudang, rumah tua, pada cerita

tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut

menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis memepercepat kelam. Ada juga kelepak elang

menyinggung muram, desir hari lari berenang

menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak

dan kini tanah dan air hilang ombak

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan

menyisir semenanjung, masih pengap harap

sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan

dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

Dari: Deru Campur Debu (1949)

Dalam puisi ”Senja di Pelabuhan Kecil” diatas, terasa bahwa penyair sedang dicengkeram perasaan sedih yang teramat dalam. Tetapi seperti pada puisi-puisi Chairil Anwar yang lain, kesedihan yang diungkapkan tidak memberikan kesan cengeng atau sentimental. Dalam kesedihan yang amat dalam, penyair ini tetap tegar. Demikian pula pada puisinya diatas. Di dalamnya tak satu pun kata ”sedih” diucapkannya, tetapi ia mampu berucap tentang kesedihan yang dirasakannya. Pembaca dibawanya untuk turut erta melihat tepi laut dengan gudang-gudang dan rumah-rumah yang telah tua. Kapal dan perahu yang tertambat disana. Hari menjelang malam disertai gerimis. Kelepak burung elang terdengar jauh. Gambaran tentang pantai ini sudah bercerita tentang suatu yang muram, di sana seseorang berjalan seorang diri tanpa harapan, tanpa cinta, berjalan menyusur semenanjung.

Satu ciri khas puisi-puisi Chairil Anwar adalah kekuatan yang ada pada pilihan kata-katanya. Seperti juga pada puisi diatas, setiap kata mampu menimbulkan imajinasi yang kuat, dan membangkitkan kesan yang berbeda-beda bagi penikmatnya. Pada puisi diatas sang penyair berhasil menghidupkan suasana, dengan gambaran yang hidup, ini disebabkan bahasa yang dipakainya mengandung suatu kekuatan, tenaga, sehingga memancarakan rasa haru yang dalam. Inilah kehebatan Chairil Anwar, dengan kata-kata yang biasa mampu menghidupkan imajinasi kita. Judul puisi tersebut, telah membawa kita pada suatu situasi yang khusus. Kata senja berkonotasi pada suasana yang remang pada pergantian petang dan malam, tanpa hiruk pikuk orang bekerja.

Pada bagian lain, gerimis mempercepat kelam, kata kelam sengaja dipilihnya, karena terasa lebih indah dan dalam daripada kata gelap walaupun sama artinya. Setelah kalimat itu ditulisnya, ada juga kelepak elang menyinggung muram, yang berbicara tentang kemuraman sang penyair saat itu. Untuk mengungkapkan bahwa hari-hari telah berlalu dan berganti dengan maas mendatang, diucapkan dengan kata-kata penuh daya: desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Penggambaran malam yang semakin gelap dan air laut yang tenang, disajikan dengan kata-kata yang sarat akan makna, yakni: dan kini tanah dan air hilang ombak. Puisi Chairil Anwar ini hebat dalam pilihan kata, disertai ritme yang aps dan permainan bunyi yang semakin menunjang keindahan puisi ini, yang dapat kita rasakan pada bunyi-bunyi akhir yang ada pada tiap larik.

(tulisan diatas disadur dari buku PENUNTUN PELAJARAN BAHASA & SASTRA INDONESIA, berdasarkan kurikulum 1984, untuk SMA Kelas III semester 5 (Program Inti), penulis Dra. Suparni, terbitan GANECA EXACT, Bandung, tahun 1986; yang aku peroleh waktu bongkar2 buku di bipet/lemari buku waktu pulang kampung ke Purworejo, 2 minggu yang lalu. Buku tersebut dipakai waktu aku kelas 3 SMAN 1 Purworejo tahun 1987.)

Tentang budhisetyawan

Seorang yang suka musik dan sastra.
Pos ini dipublikasikan di Esai 1. Tandai permalink.

90 Balasan ke Sebuah Puisi karya Chairil Anwar

  1. mega berkata:

    kenapa puisi ini berjudul senja di pelabuhan kecil? padahal saat itu kan sudah banyak pelabuhan- pelabuhan yang besar dan terkena….l

  2. budhisetyawan berkata:

    Terima kasih atas komentar dari sdr Mega. Sebagai sebuah karya seni, tentunya bebas untuk memakai ungkapan,personifikasi,simbol, metafora, dll. Sekedar analogi di sebuah lagu Nicky Astria ada yang berjudul CINTA DI KOTA TUA. Mengapa mesti memakai kata ‘kota tua’? Menurut saya kata-kata tersebut, apabila bukan dari kisah nyata, maka dimaksudkan untuk memberi penegasan terhadap apa yang dialami oleh pengarang. Pada kata ‘pelabuhan kecil’ dalam puisi di atas, dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang: sepi, suasana masih tradisional, belum teratur rapi, dll; penyair sepertinya ingin mengatakan tentang suasana hatinya yang sepi dan sedih karena cinta. Secara singkat mungkin seperti itu. Terima kasih.

    • susi berkata:

      benar…
      puisi adalah salah satu tempat kita untuk menuangkan inspirasi dan perasaan yang mungkin enggan untuk kita ungkapkan secara langsung,
      melalui ouisilah kita bisa mengungkapkannya…
      terkadang saya ingin menikmati suasana dahulu yang penuh dengan seni …

  3. bedjo nurhayati berkata:

    hmmmm….. ternyata….
    mmg lebih gampang untuk menulis puisi ttg kesunyian.. kesepian.. dan kesendirian….
    tapi bener gak sey, senja itu sendiri…?
    senja itu ia tak mencari cinta….?
    pastinya ia jg tak membuang cinta toh….?
    dan yang pasti ia tak benar-benar sendiri..!!
    angin, dermaga, riak ombak dan kelepak elang masih tetap menemani,,,

  4. Ping balik: kasidah cinta

  5. Anto Widyan berkata:

    Wadu du du duh…..
    No Comment la…..
    Yang jelas puisi ChairiL emang keren koq……( sekeren aku…hahaha)
    pilihan katanya plus merangkai kalimatnya bagus banget…
    ceritanya ngalir….seakan pembacanya mau dibawa turut serta…(tolong bu’ne…!! aku mau di culik!!!)… ups!!!

    salam…
    Cayo…cayo….

  6. nobi berkata:

    setiap kata yang keluar dari bibir seorang chairil anwar mengandung seujuta makna yang sulit untuk di terka.
    aku,aku,aku selalu ingin sepertinya.namun itu hanya mimpi belaka.
    puisinya adalah insipirasi ku(……UNA I LOVE U…..)

  7. chacha berkata:

    keren, tapi perbanyak lagi downk biar gw bsa cari-cari gituuuuu………………..

  8. hasti berkata:

    kok…..
    puisi y’ itu doang……………….
    yaaa puisi ini bagus…….
    tp kok gak ada yang lain

  9. vanessa c.c berkata:

    BAguss,, sii..
    tp Banyakin donk kak ..
    Biar koleksi Ku nambah…
    Tentang Puisi kakak ???

  10. aInUn_cHapLoEx berkata:

    YuPzt w ZuKa BGd Ma pUizi2’nA ChAiRiL aNwAr!!!! ZcR,,,pUiZi2’nA KrEnZ BGd….puiZi2’y PuNyA mAkNA ZenDrI WAt My LifE,,,aPaLaGi tEntAng pUIzI YaNG pErnAh DI CURaHKan kEdLm BukU aKu…PuIZI yaNg da KrEnZ BgD,,BnR g da tAn DInGan’y dEcH….

  11. nURUL ISlAh berkata:

    BAguuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuus baNGet

  12. ibnu abdul muchlis berkata:

    YaPZ,,, puiZi nE OK!
    Pi,, pERbNAK LGi dONx pUszi nA

  13. Risky jamilah daulay berkata:

    puisi chairil anwar tuh gak da tandinganya dech!! w ska bgt…n w mhn perbayak yah!!!!!!!!

  14. Retno Nur Amin berkata:

    Puisi – puisi karya Chairil Anwar patut diacungi jempol !!!!!!!!Puisinya ” is the best ” , aku kagum dech !!!!!!

  15. olivia vachlefi berkata:

    wah gila………..keyenz abiez!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    buat hati seseorang tersentuh buangetz!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    ……………….^_^”………………..

  16. Ristik septiarjo berkata:

    a’o,.,.,.
    k’ lam knal dri aq yach.,.,.,!!!!!!!!!!!
    q mw minta tlong gne,q kan jga ska buat puisi cz hobi q emang ska bkin puisi.
    and q mw tanya :apa bikin puisi itu harus puitis yachdan pintar berkhayal ???

    sebelumnya TRIM’S yach….

  17. Qori Pebrial Ilham berkata:

    Puisi yg bgitu menyita perhatian
    Takkan bisa dipahami jkalau sekali baca
    Charil Anwar begitu hebat memperkosa kata, tiap kata penuh makna
    Chairil Anwar, untain katanya takkan tergilas kaki zaman
    Ku jamin……

  18. malaikat berkata:

    chairil anwar adalah seorang tokoh yang saya kagumi,,,,,
    karya-karyanya selalu memikat perhatian semua orang,,,

  19. ADHY berkata:

    salam sastra…sebuah keindahan seni dan sastra bila ia menyatu dengan harmoni kehidupan manusia itu sendiri….

  20. dika berkata:

    Ternyata Indonesia tuH rumah bagi macaem2 karya sastra indah yang seharusnya kita lestariKan keberadaannya….

    Sungguh,, puisi “Senja di Pelabuhan Kecil” ini begitu indah dan sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata…..

    Ironi dengan Bangsa yang sedang Carut marut pemberitaan DewaN….

  21. dedi kurniawan berkata:

    thank’s atas puisi chairil anwarnya. karena berkat sobat aku bisa nyelesain tugas bahasa indonesia-ku

  22. viE cutE'zZzZ berkata:

    T O P dah Puizi buAtAn c_Bpak mah,,,(ngaku2 Jdi Ank’y)
    Pkok’y Gx BzA DiUngkpiN dNgn kTA2,,,

  23. Nisa berkata:

    Emang PATUT diacungi JEMPOL 2!! Chairul Anwar Is The Best Lah!!! Oh Y aq Tunggu Pisi selanjutx x!!!!!!!

  24. bayu200687 berkata:

    salah satu puisi paling romantis yang pernah aku baca….

  25. hunaifah berkata:

    kerennnnn…..abizzz deh puisinya majasnya tinggi bgt….

  26. sahrulina adinda berkata:

    sebuah karya bagus yg g’ bisa diungkapin dgn kata2,tentunya gw juga g’ bisa bwt yg kayak begituan(sukses selalu)

  27. anggraeni berkata:

    I love the way you see a life
    it’s make me belive that
    i able to stand in here without fear
    you are angel who shined my heart
    so i able to laugh and cry cause love
    You said “Don’t leave your self alone
    cause your self will be quite without you”
    I still felling you inside me
    I still hear your voice
    and i still want you for me.
    (i write this poem for my soulmate, Raditya Dwi Marta)

  28. mirsya,palembang berkata:

    Krenn bget puisi-puisi cnta na…..

  29. agus priadi berkata:

    wah,….ini benar-benar karya sastra yang menyentuh hati…!!!!!
    Kapan lagi ya kita bisah memiliki seorang sastrawan seperti Chairil Anwar….????

  30. Anna berkata:

    Saluuuttttttttttt!!!!!Puisinya sumpah,,,keren abizt!!!amat menyentuh n buat hatiQ bergetar………..

  31. indry fitriani berkata:

    karya ini bagus sekali………….saya sampai terharu………………………………..!!!!!!!!!!!!

  32. sri ariyani berkata:

    senja dipelabuhan kecil, puisi tentang sebuah cinta yng tak sampai, kepupusan, puisi yang terlalu dalam dan menyentuh, aq mnegerti apa yang dirasakan oleh khairil anwar pada saat menulis puisi ini, karena aq juga pernah merasakan seperti yang dia rasakan. yach sakit memang jika kita cinta kepada seseorang tp orang yang kita cintai itu tidak memahami perasaan kita. Salut buat khairil anwar .. km mang yang pembuat puisi terbaik di indonesia bahakan sdiseluruh jagat raya.. aku kagum dan ku ingin seperti engkau.

  33. MISTER YOUNG GREATEST POET berkata:

    chairil memang beda..

    dia membuat subyek inti kaLimat pokoknya didepan tdk mau diakhiran
    maupun ditengah2 kaLimat..
    kita tdk akan menemukan artii daLam sajaknya jika hanya dibaca sekaLi maupun dua kaLi…
    begituLah dirinya..
    yg saya kenaL krna saya adaLah penggagum ALmahumah…

    sajaknya berbeda dengan sajak karya sastrawan Laen…

    saLuut….

    BUKAN KEMATIAN BENAR MENUSUK KALBU..
    KERIDHAANMU MENERIMA SEGALA TIBA..
    KAU DIHADAPANKU..
    KEMBANG MAWAR DAN MELATI JAUH DI ANGAN..

    THANk’s Bwat semua…

    Luv u aLL…..

  34. Regina berkata:

    kau adalah orang yang sangat pintar dalam mengimajinasikan pikiran2mu yang kau jadikan puisi. puisi2mu sangat menarik perhatian orang2 untuk membaca puisimu. Aku telah membaca semua puisi2mu terutama puisimu yang berjudul AKU!!!!!

  35. Octavia Hardy berkata:

    Hi there… aku pengen numpang tanya nih…. di mana ya bisa beli buku puisi nya Khairil Anwar & Amir Hamzah atau poet2 yg lain? Utk infonya, gw skrg tinggal di Kuala Lumpur, pengen ngasih hadiah buat adik angkat yg demen baca falsafah kayah Khalil Gibran gitu….
    Help me please, much appreciate it… thx

  36. Octavia Hardy berkata:

    Hi there… aku pengen numpang tanya nih…. di mana ya bisa beli buku puisi nya Khairil Anwar & Amir Hamzah atau poet2 yg lain? Utk infonya, gw skrg tinggal di Kuala Lumpur, pengen ngasih hadiah buat adik angkat yg demen baca falsafah kayah Khalil Gibran gitu….
    Help me please, much appreciate it… thx

    PS…. pls email me at octavia.hardy@gmail.com

  37. kli berkata:

    top abiz puisi chairil anwar emang top

  38. century berkata:

    emang puisinYa………pALIng ngEetoPSs deEch..

  39. Dinda berkata:

    Hy temen2, Sumpah puisinya baguz bngt…. Gw suka puisi Chairil anwar,;-)

  40. Dinda berkata:

    Enak ya biza bca puisi karya y,gw suka bngt

  41. Dinda berkata:

    Baguuuuuuuz…….

  42. chipz berkata:

    puisi chairil anwar th emng g’ ad tndngnny,.

    ap lg puisi yg jdlnya “Aku dan Do’a”

    tp yang lain jga bagus” bgt,.

    wihh,. kernya kl bsa trknl kyk chairil anwar,.

    Hhehe

  43. Nita berkata:

    Puisi karya chairil pokoknya bagus buangetzzzz. Nggak ada yang bisa ngebandingin

  44. Hazalea berkata:

    puisiNya kereN bgt… Tp sayang skrg Sang “Chairil Saleh” taq dpt berkarya lagi

  45. Intan Yunita Sari berkata:

    wawww,,, huebat y Chairil Anwar
    bisa meng inspirasikan puisi2 ny dg kta2 yg mnarik..,
    coba aja skrg ‘BELIAU’ msih ‘HIDUP’ psti asik BGT tuh,,. dy msih bs buat puisi2 yg TOP abiezzzz,,.

  46. Kurcaci Kecil berkata:

    GGGGGGGIIIIIIILLLLLLLAAAAAAA!!!!!!! Bisa banget nyentuh hati pembaca! Chairil Anwar emang keren! GUE PENGEN SEPERTI DIA!

  47. natsuki berkata:

    rangkaian kata kata yg mempesona
    mmbuat ku terengah engah
    sulit ku percaya
    kata kata yg sungguh2 indah ^^

    mau bisa bwt puisi kaya gtu >.<

  48. flow berkata:

    ngikut aja deh

  49. Daruddin A Irfa' berkata:

    Thanks, sob aq jadi bisa nyelesain tugas seni & budaya q nih thanks bro!! kapan2 mampir ke blog q ya!!

  50. budhisetyawan berkata:

    terima kasih buat semua teman2 yang kasih dukungan di blog ini. salam sastra penuh mesra! ha3…..

  51. d'bubbLezz .. berkata:

    puisinya sih bagus” …
    tapii kok cuma dikitt sihh ??????????????
    lg butuh nie ………….

    • budhisetyawan berkata:

      di halaman lain ada banyak puisi dari beberapa penyair….

      kolom: Puisi karya Penyair Lain 1 & 2
      jg di kolom Puisi karya sendiri..

      salam..

  52. classically berkata:

    Puisi Chairil Anwar itu timeless..
    Gak kenal waktu, tetap di kenang..

  53. Michael berkata:

    Sekedar info, Chairil Anwar menulis puisi ini ketika putus dengan kekasihnya Sri Ajati. Inilah sebabnya ada tulisan “Buat Sri Ajati.” Hubungan mereka harus berakhir karena orangtua Sri tidak setuju anaknya pacaran dengan Chairil. Dalam kesedihan itu, ia menulis puisi “Senja Di Pelabuhan Kecil Ini”

  54. irmawati berkata:

    puisi.a bgus bgt !

  55. uzie berkata:

    tAK pErnAH mATi kata TentANg cInta..
    dan tAkpernAH pUtus hubungannya deNGan kEsediHan..

    sePerti sRI aJati…. aKu tAK biSa bErsaManyA,,,
    nAMun diA buKAn cHairil AnwAR yANg mMebuatku mEreNung daLam imajinaSinya..

    • budhisetyawan berkata:

      sebenarnya segala hal yang memagut perasaan bisa menjadi ide penulisan puisi. hanya tema tentang cinta memang masih sangat banyak, tak ubahnya dalam lagu atau pun sinema.

  56. ………………………………………………………………………………….,..,.,.,.,.,.,..mantap puisi ne…

    • budhisetyawan berkata:

      ya.. semoga mengisnpirasi anda untuk juga berkarya. salam kreatif.

      • Puisinya sangat indah kata katanya perfect dech….membuat orang yang membaca atau mendengarnya menjadi terbawa suasana…..walaupun Q masih klas 5 SD Q jg suka mengoleksi puisi apalagi puisi Chairil Anwar….. ==”

      • Puisinya sangat indah kata katanya perfect dech….membuat orang yang membaca atau mendengarnya menjadi terbawa suasana…..walaupun Q masih klas 5 SD Q jg suka mengoleksi puisi apalagi puisi Chairil Anwar….. ==”
        Pokoknya di SD Q banyak anak2x yg suka membuat puisi/membacanya Pokokx D SDSK St.Maria,Palangkaraya BAnyak Sekali penggemar Chairil Anwar

  57. Arie berkata:

    ya, iyalah, suasananya murung…

    lha, wong abis ditolak sama gadis pujaanya…

    maaf, yaa, saya menyela…

    • budhisetyawan berkata:

      matur nuwun sudah singgah.
      penciptaan suasana dari kemurungan itu yang sungguh terasa melumuri perasaan. penggambaran suasana hati dengan suasana pelabuhan yang hampa.

      selamat berkarya yaa..
      salam progresif.

  58. munawir syahidi berkata:

    ada yang memetik dawai dalam sepi
    mengalun dan menghadirkan berbagai kenangan
    saat mentari di timur
    tenggelam di barat diantara gedung-gedung yang dibawahnya kesedihan
    bahkan mungkin ketika mentari tenggelam di lautan
    begitu kesepian

    • budhisetyawan berkata:

      terim akasih mas Munawir.
      singgah dengan memberikan komentar apresiasi yang puitis.
      semoga anda juga selalu semangat berkarya.

      salam sastrajiwa.

  59. andry alson berkata:

    chairil anwar memang pujangga hebat hanya sedikit sekali orang yang mengerti dan merasakan karya-karyanya. tapi,walaupun begitu disinilah misteri si chairil anwar mengapa hanya orang2 tertentu…yang mengetahuinya.
    terkadang saya jg heran dan seperti puisi senja di pelabuhan kecil rasanya kata-kata yang diambil chairil anwar kurang mengena seperti kelepak elang yang menyinggung muram…ini artinya masih mengambang….sebenarnya alur puisi chairil anwar tu zig zag jadi setiap kata dan kalimat berdiri sendiri…jadi kita harus membaca sekali lagi baru bisa di bilang bagus….. saya sendiri salut kpd chairil anwar karena karyanya sangat sedikit sekali dimengerti orang.

  60. Fauzan 'Azima berkata:

    Puisi ini menjadi puisi wajib pada perlombaan peximinas X, di pontianak, Kalimantan. Saya sedang mengikuti seleksinya. So, saya dituntut untuk bisa nampilin puisi ini dengan sebaik mungkin. Nah, masalahnya saya bingung memaknai puisi ini…
    untuk mas budhisetyawan, saya mohon masukannya..

    Bahasa yang digunakan pada puisi ini terlalu tinggi..sehingga –bagi saya– terasa sulit di pahami.

    gimana cara menampilkan puisi ini, supaya setiap katanya itu hidup.
    apa dalam membacanya, harus dengan gerak tangan dan langkah kaki ?
    atau hanya diam, dan memainkan peran mimik wajah saja ?
    ketika membaca kata ” gudang, rumah tua, pada cerita
    tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut “, apakah itu nyata sehingga harus digambarkan dengan gerak ? atau hanya kata kata kiasan saja, sehingga tak perlu di gambarkan dengan gerak ?

    sekali lagi mohon masukannya ^__^

    email saya: akhi.fauzan@gmail.com
    Terima kasih ^^

    • budhisetyawan berkata:

      silakan dibaca, kata per kata, lalu dipahami isi atau makna puisi itu apa. suasana yang tergambar tentang apa? karena nuansa kemuraman, maka pembacaan akan sesuai jika penuh penghayatan, suara yang rintih. dan di beberapa kata perlu artikulasi tegas, meski tidak dalam nada keras.

      silakan baca berulang ulang. kemudian cari irama yang tepat, seolah2 puisi itu lagu, jadi pada beberapa bagian kalimat dengan nada yang tinggi rendahnya berbeda.

      sementara demikian. maaf kalau kurang berkenan, karena saya jug abukan ahli baca puisi yang baik.

      salam. selamat mengapresiasi scr terbaik.

  61. R. A. Anissa Mutiara berkata:

    PuizzziNya sedih bGtzZz,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, TP bGzz jG 2 !!!! qw ska bgt nie ama puizzzi nya

  62. Fauzan 'Azima berkata:

    Makasih atas masukannya ^__^
    akan saya coba ^_^

  63. diki berkata:

    sangat bagus puisinya insya allah dpt menciptkan puisi yg bagus

  64. fhabibie berkata:

    wah wah terimakasih parafrasenya….
    saya jadi tau makna puisi “Senja di Pelabuhan Kecil”
    sekali lagi thx!!

  65. Absainal berkata:

    Mantaf Abis, Syair orang dulu memang beda, mengandalkan isi penuh makna, Gak seperti syair jaman kini, mengandalkan IKLAN……, Sesuai ERANYA Era Iklan, SALUT BUAT TEMAN TEMAN YANG MASIH MENCINTAI KARYA BANGSA….

  66. yoedi berkata:

    membaca puisi chairil anwar serasa dia sedang membawa kita ke alam kehidupan masa lalunya…………………..

  67. baraq berkata:

    indonesia punya penyair trbaik yaitu chiril anwar uuuhhh…. hebat

  68. arfida berkata:

    salam kenal saya alumni SMAN1 Purworejo angkatan 2005, sekarang saya masih kuliah di UNPAD fak ekonomi.
    terimakasih sekali lagi atas ulasan singkat mengenai chairil anwar 🙂

  69. gani maulana berkata:

    kak, maw tnya.
    isi
    amanat
    n tladan yg bsa d ambl dri puisi trsbut apa?
    mhon bntuannya. mkasieh.

  70. anton berkata:

    NEW RINTIHAN MALAM
    Malam merintih dalam ruang kegelapan

    Dari balik jendela jendela kesunyian terdengar suara

    Memilukan dan begitu menyayat hati…

    Ia coba rangkaikan puisi di atas kertas kegalauan

    Berpenakan gelap gulita dan bertintakan angin angin yang lalu lalang dengan riuhnya…

    Bintang,
    dimana hamparanmu yang gemerlapan

    Yang senantiasa menghiasi cakrawala dengan lukisan keindahanmu

    Dimana kau sembunyikan wajah cantikmu yang penuh cahaya dan kemilaunya

    Yang selalu hadir ketika aku tengah terbalut derita dalam gelap…

    Bintang,
    kembalilah ke singgasanamu
    Lukiskan keindahanmu
    Berikan cahayamu,,,
    Agar aku tak lagi kesepian
    Aku tak lagi meraba dalam kegelapan….

    Agar jangkrik jangkrik pun kembali bernyanyi dengan riang,
    dan menghapuskan kesunyian….

    JAKARTA.27/12/2011

  71. anton berkata:

    ?????????
    AKU MEMPUNYAI MATA DAN AKU MAMPU UNTUK MELIHAT,TAPI AKU TIDAK PERNAH MAU TAU DENGAN APA YANG SUDAH KU LIHAT…
    AKU MEMPUNYAI TANGAN DAN AKU MAMPU UNTUK BEKERJA,TAPI AKU TIDAK PERNAH MAU PEDULI DENGAN APA YANG AKU KERJAKAN…
    AKU PUN MEMPUNYAI MULUT DAN AKU MAMPU UNTUK BERBICARA,TAPI AKU TIDAK PERNAH MENGERTI DAN BERTANGGUNG JAWAB DENGAN APA YANG SUDAH AKU UCAPKAN…
    AKU JUGA MEMPUNYAI KAKI DAN AKU… PUN MAMPU UNTUK BERJALAN,TAPI AKU TIDAK PERNAH PEDULI KEMANA KAKI INI HARUS AKU LANGKAHKAN…
    MAKA AKU PUN BERFIKIR DAN AKU MERASA BELUM PANTAS UNTUK DI SEBUT SESEORANG MELAINKAN HANYA SESUATU…
    JAKARTA.13/12/2011
    { ANTON }
    PUISI INI SAYA BUAT KARNA TERINSPIRASI DARI PARA PEMIMPIN2 YANG SANGAT SAYA CINTAI YANG ADA DI NEGERI YANG JUGA SANGAT SAYA CINTAI INI DAN PUISI INI SAYA PERSEMBAHKAN UNTUK DIRI SAYA SENDIRI…???

  72. anton berkata:

    MIMPI YANG TAK PASTI

    Aku hanya mampu memandang dan memuja kecantikan mu dari kejauhan…
    Mengenalmu adalah hal terindah dalam hidupku,mencintaimu adalah pasti,memilikimu adalah mimpi yang takkan pernah terwujud…
    Ku coba rangkaikan puisi di atas secarik kertas kekaguman,
    me rangkum bait demi bait memuja ke agungan mu,namun hanya goresan-goresan tanpa kata yang tercipta…
    Kekagumanku akan kecantikan mu
    telah mematahkan roh kehidupan yang menjiwai segala hasratku…
    JAKARTA.05/12/2011
    Karya { Anton }

  73. anton berkata:

    http://antonbaik.blogspot.com
    lam kenal dri aq,klu ada waktu kunjungi blog aq ya all…

  74. adnan azhari berkata:

    desir ombak meronta tak kunjung heti, kicauan camar seakan menyayat hati.
    elang, kepudang, dan merpati seakan empati merasakan korban tsunami…………………………………

    puisiku untuk aceh

  75. assalamu’alaikum,
    saya mau nanya kalau puisi Rumahku karya Chairil Awar maknanya apa yah?serta bagaimana puisi tersebut harus dibacakan?mohon dijawab ya:)
    Terima Kasih

Tinggalkan Balasan ke uzie Batalkan balasan